Coretan Isi Hati: "Tipis, imut, dan manis namun penuh makna buatku. itulah senyuman yang ada di bibir indahmu. Cinta tak dapat direngkuh, kasih tak dapat di raih. Namun luka terlanjur membekas serta kenangan indah terlanjur mengecap di kalbu. "

22 Jul 2014

PEDIHNYA LUKA HATI

kau tersenyum

tersenyum riang seolah menari diatas luka hati
yang terlanjur membekas dan seolah enggan pergi
luka yang selalu membuat batin jiwa merengek pedih
seolah begitu ingin dihapus dan dimusnahkan dari hati

lalu mengapa Tuhan mempertemukan kita?
jika hanya memberikan luka diakhirnya
yang justru tak akan pernah lenyap dari jiwa
apakah ini takdir Tuhan?
ataukah hanya permainan Tuhan
yang membiarkanku jatuh cinta padamu?

aku tak akan bisa melupakanmu
bukan karna cinta dan kasih sayangmu
yang tak bisa aku lupakan
tapi terlebih karna luka yang kau sengaja goreskan
yang selalu membayangi dalam setiap ruang jiwaku
karna luka ini akan selalu aku bawa
hingga Tuhan memintaku untuk kembali kepadaNYA
 

20 Jul 2014

Sebuah Penyesalanku Untukmu

Usaha yang sama setiap harinya aku lakukan namun tetap berakhir dengan hasil yang sama pula yang aku dapatkan. Ya usaha melupakanmu, melupakan setiap jengkal kenangan-kenangan indah kita yang seolah masih bentah singgah di hati ini, melupakan setiap detail wajahmu yang selalu saja masih betah menari-nari riang di setiap pikiranku.. Namun hasil yang aku dapat tetap berakhir sama, ya aku masih belum bisa melupakanmu.. Belum bisa??? atau mungkin bahkan aku tidak akan bisa melupakanmu?? Mungkin.. Mungkin saja semua itu akan terjadi, semua ini karna sosok mu yang terlalu kuat berada di setiap pikiranku, yang seakan selalu muncul dengan semua kenangan-kenangan yang pernah kita lalui bersama.. Apakah semua ini salahmu?? bukan, semua bukan salahmu.. Bukan salahmu juga ketika akhirnya kau memilih meninggalkanku, bukan semua itu bukan salahmu.. Justru semua ini salahku, aku yang terlambat mengetahui betapa sebenarnya kau begitu menyayangiku, betapa sebenarnya kau begitu mencintaiku.. Ya aku yang salah karna semuanya baru aku sadari justru saat kau telah pergi meninggalkan hati ini.. Kesalahanku juga yang akhirnya membuat mu pergi,  mungkin engkau sudah muak melihat kebodohanku yang selalu mengacuhkan setiap perhatian-perhatian kecilmu untukku, sebuah perhatian yang justru baru saat ini aku mulai merindukannya.. Atau mungkin engkau sudah jijik melihat tingkahku yang selalu acuh padamu hingga aku tak pernah mengganggapmu yang sebenarnya selalu ada untukku.. Ya semua itu salahku yang akhirnya membuatmu memilih untuk meninggalkan lelaki bodoh seperti aku.. Ya iniliah penyesalanku, sebuah penyesalan yang justru datang ketika kau sudah pergi jauh dari hati ini.. Sebuah penyesalan yang selalu menyudutkanku dan membuat seoalah aku tidak bisa memaafkan diri sendiri... Dan sebuah penyesalan yang sering membuat hati kecil berbisik menghakimi diri "Semua ini salahmu,salahmu dan salahmu!!!"..

1 Jul 2014

Tak Ada Lagi Hati Yang Ku Tunggu Tuk Selesai Berdandan

Hari sabtu sekitar jam setengah 7 malam aku datang ke rumahmu untuk menjemput mu, sebelumnya kita sudah sepakat membuat janji untuk pergi makan malam berdua.. Aku datang ke rumahmu dengan berpakaian rapi, karna aku tak mau ketika aku berdampingan denganmu nanti terlihat memalukan karna penampilanku.. Saat tiba dirumahmu pertama kali yang aku temui adalah orang tuamu, aku disuruh untuk menunggumu karna saat itu kau belum selesai berdandan.. Ya begitulah kata ibu kamu kepadaku, "tunggu sebentar ya nak, si yuli lagi dandan itu belum selesai..".. Berdandan??? wah untuk pergi dengan ku kamu sampai harus rela berlama-lama untuk berdandan agar terlihat menarik untukku, bukankah selama ini kamu tak pernah mau repot-repot berdandan??"ucapku dalam hati".. Aku menunggumu di teras rumahmu sembari aku membenarkan pakianku agar tak terlihat kusut dan nantinya aku bisa serasi denganmu waktu jalan berdua.. Hampir 15 menit aku menunggumu hingga akhirnya kau datang menyapaku dengan lembut, "ayo mas kita berangkat".. Aku terdiam sejenak sembari menatapmu dari ujung kaki hingga kepala, kau terlihat begitu istimewa malam ini. Saat kau tak berdandan saja kau terlihat begitu cantik, dan sekarang kau berdandan menjadi terlihat istimewa di mataku.. "ucapku dalam hati"...  "mas ayo kok malah bengong, aneh ya penampilanku?".. Kata-kata yang sekejap membuyarkan lamunan ku, "eh ayo kita berangkat, kamu terlihat istimewa malam ini".. dengan tersenyum kau kemudian menggandeng tanganku, dan kita berdua pun berangkat.. Kita berjalan menelusuri jejak-jejak malam yang saat itu dipenuhi dengan banyak bintang, seakan-akan bintang tau bahwa aku sedang berjalan dengan seorang putri...

Ya namun semua itu terjadi satu tahun yang lalu disaat kita masih bersama, ketika aku dan kamu masih bisa merasakan tawa yang sama, masih bisa merasakan kesedihan yang sama, masih merasakan cinta yang sama.. Tapi kini keadaanku jauh berbeda tak ada lagi hati yang aku tunggu untuk selesai berdandan, tak ada lagi wanita yang dulu pernah membuat ku merasa istimewa ketika harus jalan berdua, tak ada lagi wanita yang dulu selalu membuatku rela menempuh perjalanan jauh hanya untuk menemuinya.. Ya semua itu sudah berakhir ketika kita sama-sama mengucapkan alasan "kita sudah tidak cocok lagi", alasan klise dan tak masuk akal sebenarnya. Tapi mungkin memang takdir Tuhan yang akhirnya memutuskan bahwa kita tak berjodoh, dan membuat kita harus rela melepas cinta yang telah lama kita rasakan bersama...