kau tersenyum
tersenyum riang seolah menari diatas luka hati
yang terlanjur membekas dan seolah enggan pergi
luka yang selalu membuat batin jiwa merengek pedih
seolah begitu ingin dihapus dan dimusnahkan dari hati
lalu mengapa Tuhan mempertemukan kita?
jika hanya memberikan luka diakhirnya
yang justru tak akan pernah lenyap dari jiwa
apakah ini takdir Tuhan?
ataukah hanya permainan Tuhan
yang membiarkanku jatuh cinta padamu?
aku tak akan bisa melupakanmu
bukan karna cinta dan kasih sayangmu
yang tak bisa aku lupakan
tapi terlebih karna luka yang kau sengaja goreskan
yang selalu membayangi dalam setiap ruang jiwaku
karna luka ini akan selalu aku bawa
hingga Tuhan memintaku untuk kembali kepadaNYA
Tidak ada komentar :
Posting Komentar